Pengertian Musik

Pengertian musik - Musik adalah suatu keunikan istimewa yang diciptakan manusia yang mempunyai
kapasitas sangat kuat untuk menyampaikan emosi dan mengatur emosi (Johansson, 2006). Hampir semua kejadian penting dalam kehidupan dapat ditandai dengan musik, contohnya peristiwa menggembirakan seperti pesta perkawinan, atau peristiwa sedih ketika menghadiri pemakaman (Ahuja, dalam Oʹconnel, 2004).

Dunia pada dasarnya bersifat musikal.
Musik adalah bahasa yang mengandung unsur‐unsur universal, bahasa yang melintasi batas‐ batas usia, jenis kelamin, ras, agama, dan kebangsaan (Campbell, 2001).

Semua bunyi atau bila bunyi tersebut dalam suatu rangkaian yang teratur yang kita kenal sebagai musik, akan masuk melalui telinga, kemudian menggetarkan gendang telingga, mengguncang cairan ditelingga bagian dalam, serta menggetarkan sel‐sel berambut di dalam koklea untuk selanjutnya melalui saraf koklearis menuju ke otak. Ada 3 reticular activating system (3 jaras retikuler) yang diketahui sampai saat ini. Pertama, jaras retikuler‐talamus. Musik akan diterima langsung oleh talamus, yaitu suatu bagian otak yang mengatur emosi, sensasi, dan perasaan, tanpa lebih dulu
dicerna oleh bagian otak yang berpikir mengenai baik‐buruk, maupun inteligensia.
Kedua, melalui hipotalamus mempengaruhi struktur basal forebrain termasuk sistem limbik, dan ketiga, melalui akson neuron secara difus mempengaruhi neokorteks (Sirait, 2006).

Musik dapat mempengaruhi otak, hubungan saling mempengaruhi ini terutama diproses oleh komponen otak yang terletak di tengah otak bernama sistem limbik.

Inilah pusat emosi dari seluruh makluk mamalia yang memungkinkan seorang individu melihat masalah tidak saja dari satu sudut, yakni rasionalitas, tetapi juga melihatnya dengan pendekatan emosi dan intuisi (termasuk sense of art). Tidak mengherankan, setiap musik yang menyentuh
sistem limbik akan dirasakan sama oleh manusia dan hewan, karena sistem limbik ini merupakan komponen yang juga berkembang baik pada hewan (Pinel, 2009; Pasiak, 2007).

Beberapa penelitian menemukan bahwa musik ringan dan rileks yang menenangkan seorang bayi, ternyata juga memiliki efek serupa jika diberikan pada hewan. Tumbuhan juga bereaksi terhadap musik. Beberapa penelitian menemukan bahwa terdapat perbedaan signifikan antara pertumbuhan tumbuhan yang
diiringi musik dan tanpa diiringi musik  (Campbell, 2001; Pasiak, 2007).

Menurut Jensen (dalam Pasiak, 2007), pengaruh musik terhadap tubuh antara lain:
(1) meningkatkan energi otot,
(2) meningkatkan energi molekul,
(3) mempengaruhi denyut jantung,
(4) mempengaruhi metabolisme,
(5) meredakan nyeri dan stress,
(6) Mempercepat penyembuhan pada pasien pasca operasi,
(7) meredakan kelelahan,
(8) Membantu melepaskan emosi yang tidak nyaman, \
(9) menstimulasi kreativitas, sensivitas, dan berpikir.

(https://jurnal.ugm.ac.id/buletinpsikologi/article/viewFile/11538/8604)

Selanjutnya: Musik dan Proses Belajar

Related Posts

Post a Comment